Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan, masa depan.
Konservasi Bangunan adalah memelihara dan melindungi tempat-tempat yamg indah dan berharga, agar tidak hancur atau berubah sampai batas-batas yang wajar. Menekankan pada penggunaan kembali bangunan lama, agar tidak terlantar. Apakah dengan menghidupkan kembali fungsi lama, ataukah dengan mengubah fungsi bangunan lama dengan fungsi baru yang dibutuhkan.
Upaya perlindungan terhadap benda-benda cagar budaya yang dilakukan secara langsung dengan cara membersihkan, memelihara, memperbaiki, baik secara fisik maupun khemis secara langsung dari pengaruh berbagai faktor lingkungan yang merusak.
Perlindungan benda-benda (dalam hal ini benda-benda peninggalan sejarah dan purbakala) dari
kerusakan yang diakibatkan oleh alam, kimiawi dan mikro organisme.
(Sumber : http://www.bandungheritage.org)
dan apakah bedanya antara Konservasi, Preservasi, Rehabilitasi dan Revitalisasi?
PRESERVASI
Adalah tindakan atau proses penerapan langkah-langkah dalam mendukung keberadaan bentuk asli, keutuhan material bangunan/struktur, serta bentuk tanaman yang ada dalam tapak. Tindakan ini dapat disertai dengan menambahkan penguat-penguat pada struktur, disamping pemeliharaan material bangunan bersejarah tersebut.
Adalah tindakan atau proses penerapan langkah-langkah dalam mendukung keberadaan bentuk asli, keutuhan material bangunan/struktur, serta bentuk tanaman yang ada dalam tapak. Tindakan ini dapat disertai dengan menambahkan penguat-penguat pada struktur, disamping pemeliharaan material bangunan bersejarah tersebut.
Contoh bangunan Preservasi seperti pada Penn Station di Pennysylvania, Amerika Serikat
Pennyslyvania Station pada tahun 1911
Penn Station merupakan bangunan Preservasi, karena terdapat penguatan stuktur pada bangunan ini, struktur yang digunakan sebelumnya hanya berupa barisan kolom yang terbuat dari pink granite, kemudian diberikan penambahan struktur berupa struktur baja yang dipadukan dengan kaca sebagai penutup.
Penambahan Struktur bangunan pada tahun 1962
REHABILITASI / RENOVASI
Membuat bangunan tua berfungsi kembali. Dengan catatan, perubahan-perubahan dapat dilakukan sampai batas-batas tertentu, agar bangunan dapat beradaptasi terhadap lingkungan atau kondisi sekarang atau yang akan datang.
REVITALISASI
Meningkatkan kegiatan social dan ekonomi lingkungan bersejarah, yang sudah kehilangan vitalitas fungsi aslinya.
Meningkatkan kegiatan social dan ekonomi lingkungan bersejarah, yang sudah kehilangan vitalitas fungsi aslinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar